Kamis, 31 Oktober 2013

WOW SAMPAH BANYUWANGI KOTA CAPAI 500TON SEHARI

sampah kota BANYUWANGI
BANYUWANGI - Nampaknya volume sampah di kota Banyuwangi semakin hari semakin bertambah saja. Kondisi ini seiring dengan laju pertumbuhan penduduknya yang pesat. Beruntung penanganan sampah menjadi prioritas bagi pemerintah Banyuwangi, melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, volume sampah yang ada di kota Banyuwangi dan sekitarnya terus bertambah lantaran bertambahnya juga pemukiman serta jumlah penduduk. Diperlukan manajemen penanganan dan pengelolaan sampah yang tepat serta serius.


“Setiap hari yang kita proses mencapai 500 ton sampah, itu yang terlayani DKP

Belum lagi yang sisanya yang tak terlayani. Jumlah ini pada bulan-bulan kemarau seperti sekarang ini, belum lagi pada musim penghujan nantinya,” terangnya ditemui sunriseofjava.com, Kamis (31/10/2013).

Sementara itu volume sampah yang ada berasal dari tempat yang berbeda-beda tidak mengacu pada titik-titik tententu yang mendominasi berasalnya sampah. Seperti tempat-tempat perdagangan (pasar), pemukiman, atau dari fasilitas-fasilitas umum yang intensitasnya berbanding sama.

Nantinya hasil dari pemerosesan sampah-sampah di TPA akan menjadi beberapa macam yang bermamfaat. Diantaranya untuk jenis sampah organik akan menjadi pupuk kompos (media tanam). Sedangkan sampah anorganik setelah dipilah ada yang langsung di jual dan juga di daur ulang. Jika berupa cairan seperti cairan lindi, akan dimanfaatkan sebagai pupuk cair.

“Tak hanya pada penanganan langsung untuk mengurangi volume sampah-sampah di Banyuwangi, melainkan juga dengan sosialisasi dengan masyarakat melalaui pihak kecamatan dan pihak kelurahan agar daerah kita bisa merdeka dari sampah,” pungkasnya.

0 komentar: