Rabu, 18 Februari 2009

PASIEN PONARI HIJRAH KE BANYUWANGI

menyusul berita yang di tulis di beberapa koran nasional n televisi swasta di tanah air mengenai berita yang saya tulis di posting sebelum ini ternyata banyak orang yang kemudian datang ke banyuwangi.. untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah berita yang saya sadur dari harian Radar Banyuwangi(grup jawapos)


Pasien Ponari Berdatangan ke Banyuwangi
Berita Ahmad Ihsanuji alias Cak Mad, 32, di Kampung Gumuk Bango, Dusun Kebondalem, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, yang memiliki batu petir dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, ternyata semakin meluas. Selain warga yang berasal dari berbagai daerah di Banyuwangi, ternyata juga ada yang berasal dari Jombang dan Bondowoso.

Mereka itu, datang untuk minta air putih yang dicelupi batu petir. "Saya tidak tahu, yang datang kok semakin banyak," cetus Cak Mad. Warga yang datang ke rumah Cak Mad ini, sebagian besar sudah membawa air sendiri. Tapi, juga ada yang tidak membawa air. "Saya sudah menyediakan air, saya belikan air kemasan," ungkapnya pada koran ini kemarin.

Pasien yang datang ke rumah Cak Mad ini, umumnya dengan rombongan dan memiliki banyak keluhan. Sempat terjadi insiden kecil saat ada rombongan yang datang untuk minta air, salah satu dari rombongan berusaha keras memberi uang. "Saya tolak tapi ngeyel, saya sempat mangkel," cetusnya.

Tapi setelah mendapat saran dari beberapa kerabat, Cak Mad kini menyediakan kotak khusus di rumahnya. Bagi yang ingin menyumbang, bisa memasukkan ke kotak itu. "Uang itu akan kita buat untuk kegiatan kemasyarakatan," jelasnya.

Pada koran ini protolan Universitas Negeri Jember (Unej) ini mengungkapkan, pasien yang datang ke rumahnya sudah mulai neko-neko. Di antara warga itu, ada yang datang karena kehilangan perhiasannya. "Masa ada perhiasan hilang datang, saya kan tidak tahu," ujarnya sambil tersenyum kecil.

RaBa

0 komentar: