Sabtu, 21 Februari 2009

posting tentang ponari lagi


setelah jalan2 ke forum.lareosing.org saya mendapat berita baru lagi mengenai ponari disitu ter selip ling dari indomarketbiz yang mengenai ponari dengan judul seperti di bawah ini

PONARI SI DUKUN CILIK TERKUTUK ASAL JOMBANG

kenapa saya katakan terkutuk??? karena dia hanya seorang anak kecil yang terkutuk hidupnya demi puluhan ribu masyarakat. Terkutuk tidak merasakan masa bermainnya, terkutuk pendidikannya dan terkutuk lainnya. Benar2x kejadian yang fenomenal di indonesia terutama dalam dunia perdukunan:), seumur hidup baru ini saya melihat dan mendengar sendiri kehebohan seorang dukun dengan puluhan ribu customer / klien nya:). Se manjur2x n sesakti2xnya dukun ato paranormal yang ngumpul di taman mini-pun belon tentu seheboh si dukun cilik PONARI. Dari koran khusus perdukunan sampe media elektronik apapun membahas si PONARI.

Seorang kawan yang kebetulan rumahnya tetanggaan ama si PONARI ini bercerita tentang asal muasal fenomena ini. Dari critanya si ponari ini awalnya pernah hampir kesamber petir, pada saat itu juga kakinya berasa kena lemparan sebuah batu (lupa critanya tuh batu apa dibawa pulang) tapi yang jelas tuh batu selalu ngikutin PONARI kemanapun dia pergi walo berulang kali disuruh buang oleh sodaranya (kakeknya klo gk salah inget^^). Ntah dalam keadaan sadar atau nggak si PONARI ini kadang berperilaku aneh seperti pernah mengatakan “BERSEDIA MEMBANTU MENYEMBUHKAN PENYAKIT SEBELUM MENGGUNAKAN BATU INI UNTUK MENUTUP LUMPUR LAPINDO” (intinya gitu deh^^), nah kalo dipikir juga, gk mungkin anak seumuran PONARI bisa berpikir tentang lumpur LAPINDO. Banyak versi mengenai ponari ini, saya sendiri gk tau yang benar yang mana hehehe. Sejak itulah masyarakat mulai berdatangan kerumah PONARI untuk berobat. Walo belum ada testimonial kesembuhan dari khasiat batu PONARI, tapi tidak menyurutkan antusiasme ribuan masyarakat untuk datang kesana. Dari yang kaya sampe yang miskin, yang berpendidikan pun banyak, yang berpangkatpun juga, sampe yang dari Luar negeri sperti singapore n malaysia juga datang (bener2x luaaar biaaasa).

Hujatan, cacianpun datang dari berbagai elemen masyarakat yang ditujukan ke si PONARI ini (walo gk secara langsung). Ntah itu hujatan berdasarkan agama sampai berdasarkan analogi dukun palsu:). Saya sendiri hanya bisa berpendapat, inilah bentuk wajah asli indonesia tercinta. Saya benar2x menganggap suatu fenomena yang luar biasa, hanya karena sebuah rumor batu petir, puluhan ribu atau hampir ratusan ribu orang bisa percaya dan rela untuk antri berdesak-desakkan. PONARI hanya seorang anak kecil, dia juga manusia biasa, dia bisa sakit seperti yang laen sekalipun klo dia emang bisa membantu mengobati orang laen. Mestinya disiapin aza gentong ukuran raksasa terus sekali aza PONARI celupin tuh batu di gentongnya, drpd satu2x gitu kan kasian juga:) Benar nggak sih kemampuan si PONARI ini???? ada 2 org teman yang saya minta untuk menerawang, 22 nya mengakui kemampuan pengobatan PONARI, bedanya yang 1 ngatakan kekuatan dari batu yang satu lagi kekuatan dari PONARI sendiri. Saya sendiri sih gk tau yang bener yg mana lha saya sendiri juga bukan paranormal^^. Allah SWT itu nggak jauh dari kita, bahkan lebih dekat dari yang kita kira, Kalo misal saya minta laptop ke Allah, apakah Allah menjatuhkan laptop langsung dari langit? rusak donk hehehe… kalo dikabulkan, Allah memberi kita kemudahan untuk mencari rejeki, kemudian rejeki itu kita pke beli Laptop di glodok:) atau bisa kita dapet laptop gratis sumbangan dari ROY SURYO^^.

Saya tidak menyalahkan masyarakat yang rela datang kesana hanya untuk berobat, mereka juga menyadari kalo pengobatan ponari pun belon terbukti kebenarannya. Didalam hati mereka hanya berharap untuk kesembuhan (bukan kekayaan). Setidaknya PONARI memberikan semangat dan kesempatan kepada mereka untuk sembuh. Saya pernah mengantarkan seorang nenek yg tidak saya kenal untuk membantu mengurus suaminya berobat, Si nenek ini benar2x disulitkan dengan tetek bengek administrasi RS Dr. Soetomo Surabaya. Dia bener2x merasakan susahnya dilempar sana2x sini dengan setumpuk lembar administrasi pengobatan. Diruang pengobatan kelas ekonomi yang pengap dan lembab itu, suaminya terbaring lemas dengan perawatan + kantung cairan infus pun seperti keliatan bekas. Kedua dokter jaga yang sepertinya masih muda n pemula itu tidak peduli dengan nasib kakek nenek yg miskin tsb. Hati saya pun seperti ingin menangis, akhirnya bentakan dari mulut saya keluar untuk dokter2x muda itu untuk ikut membantu mengurus administrasi. Kualitas kesehatan yang benar2x tidak manusiawi. Makanya saya gk heran klo banyak orang lebih cari mengobatan alternatif, kualitas kesehatan Rumah Sakit di indonesia rata2x biadab (gk semua sih). Ono rego Ono Rupo memang wajar, tapi kalo untuk urusan nyawa hal tsb sudah tidak wajar.

PONARI jauh lebih baek dari Koruptor, PONARI jauh lebih baek daripada yang punya LAPINDO. PONARI jauh lebih baek drpd seorang dokter yg gk mau menerima pasien miskin, PONARI jauh lebih baek drpd AMROZI CS, PONARI jauh lebih baek drpd ketua FPI, PONARI jauh lebih baek drpd org2x RASIS dan PONARI jauh lebih baek drpd Syeh PUJI yang suka perawan hahaha.

Rabu, 18 Februari 2009

PASIEN PONARI HIJRAH KE BANYUWANGI

menyusul berita yang di tulis di beberapa koran nasional n televisi swasta di tanah air mengenai berita yang saya tulis di posting sebelum ini ternyata banyak orang yang kemudian datang ke banyuwangi.. untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah berita yang saya sadur dari harian Radar Banyuwangi(grup jawapos)


Pasien Ponari Berdatangan ke Banyuwangi
Berita Ahmad Ihsanuji alias Cak Mad, 32, di Kampung Gumuk Bango, Dusun Kebondalem, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, yang memiliki batu petir dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, ternyata semakin meluas. Selain warga yang berasal dari berbagai daerah di Banyuwangi, ternyata juga ada yang berasal dari Jombang dan Bondowoso.

Mereka itu, datang untuk minta air putih yang dicelupi batu petir. "Saya tidak tahu, yang datang kok semakin banyak," cetus Cak Mad. Warga yang datang ke rumah Cak Mad ini, sebagian besar sudah membawa air sendiri. Tapi, juga ada yang tidak membawa air. "Saya sudah menyediakan air, saya belikan air kemasan," ungkapnya pada koran ini kemarin.

Pasien yang datang ke rumah Cak Mad ini, umumnya dengan rombongan dan memiliki banyak keluhan. Sempat terjadi insiden kecil saat ada rombongan yang datang untuk minta air, salah satu dari rombongan berusaha keras memberi uang. "Saya tolak tapi ngeyel, saya sempat mangkel," cetusnya.

Tapi setelah mendapat saran dari beberapa kerabat, Cak Mad kini menyediakan kotak khusus di rumahnya. Bagi yang ingin menyumbang, bisa memasukkan ke kotak itu. "Uang itu akan kita buat untuk kegiatan kemasyarakatan," jelasnya.

Pada koran ini protolan Universitas Negeri Jember (Unej) ini mengungkapkan, pasien yang datang ke rumahnya sudah mulai neko-neko. Di antara warga itu, ada yang datang karena kehilangan perhiasannya. "Masa ada perhiasan hilang datang, saya kan tidak tahu," ujarnya sambil tersenyum kecil.

RaBa

Sabtu, 14 Februari 2009

TAK HANYA PONARI ASAL JOMBANG, BANYUWANGIPUN PUNYA BATU PETIR


Banyuwangi - Tak hanya Ponari, dukun cilik asal Jombang yang memiliki batu petir 'sakti'. Seorang warga Dusun Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, ternyata juga memiliki batu yang diyakini berasal dari sambaran petir.

Pemilik batu petir itu yakni, Ahmad Ikhsannuddin (32), atau akrab dipanggil Cak Mad. Menurut laki-laki yang memiliki kelainan pada matanya tersebut, batu petir itu didapatkannya di musim penghujan pada tahun 1990 lalu.

"Siang itu hujan deras disertai petir. Saya pas duduk di depan mushola rumah saya. Sekelebat terlihat petir berwarna hijau kebiruan menghantam pohon kelapa tak jauh dari mushola. setelah hujan reda, saya ke lokasi dan saya temukan batu itu tergeletak di bawah pohon kelapa," cerita Cak Mad panjang lebar saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (11/2/2009).

Batu petir temuan Cak Mad itu memiliki bentuk yang unik, mirip dengan sebilah mata kampak. Batu itu memiliki ukuran selebar dua jari tangan orang dewasa, serta memiliki panjang sekitar 10 cm. Karena tidak tahu kegunanaannya, batu tersebut disimpannya.

Saking lamanya disimpan, dia baru sadar kalau memiliki batu petir saat mendengar berita heboh terkait batu petir milik Ponari, dukun cilik asal Jombang.

Seingatnya, batu petir itu selama ditemukan dan disimpan, hanya sekali dipakai untuk mengobati orang sakit.

"Hanya sekali saya pakai. Waktu itu saya hanya penasaran. Saya celupkan batu itu ke air, lalu airnya saya usapkan ke dahi dan pusar orang itu. Alhamdulillah, lantaran batu petir itu panas tubuhnya langsung reda," kata Cak Mad, yang mengaku mengalami kebutaan pada matanya sejak tahun 1999, akibat kelainan syarat mata.

Semenjak itu, batu tersebut hanya disimpan di kotak tempat kacamata miliknya. Sebab, anak ke-10 dari 12 bersaudara tersebut takut jika batu itu akan mengundang kemusyrikan.

"Saya takut benda itu mengundang kemusyrikan," ujar mantan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember itu, sambil memasukkan batu petirnya ke dalam dompet kacamata, tempat disimpannya batu langit tersebut.

Selain itu, Cak Mad juga menjelaskan dirinya menghindari ucapan miring yang mengkaitkan kekhasiatan batu petir itu dengan kondisi matanya yang tidak kunjung sembuh meski pernah ditangani puluhan dokter spesialis mata.

Untuk itu, dia berencana akan menguji kembali kekhasiatan batu petir itu, dengan mengobati kelainan pada kedua matanya. Namun dia tetap berpedoman dengan akidah agama yang dianutnya.(bdh/bdh)
Irul Hamdani - detikSurabaya.

Kamis, 12 Februari 2009

MANGROVE SEGORO ANAKAN di BANYUWANGI


kalau ditanya dimana tempat tumbuh mangrove yang masih asri di pulau jawa jawabnya adalh di segoro anakan banyuangi,


memang ada beberapa tempat yang memiliki nama sama yakni segoro anakan di cilacap jateng, tapi di banyuwangi memiliki ke khasan yang unik yakni habitat mangrovenya mencapai lebih dari 26 jenis diantarnya adalah hizopora, Bruguiera, Avicenia and Sonneratia. Schypiphora hydrophylaceae and Ceriops, ini adalah koleksi ter lengkap di Indonesia.



sehingga tempat ini sangat digemarioleh pemancing untuk mencari ikan, pada tahun 2007 lalu NASIONAL GEOGRAPIC CHANEL pernah melakukan penelitian di sini juga yang digunakan sebagai bahan penelitian.

Sabtu, 07 Februari 2009

G-Land







Mungkin anda menganggap gambar yang satu ini di jepret di hawai ato tempat surfing kelas dunia lainya..
Tapi tidak gambar ini di ambil di salah satu tempat di Indonesia < bukan pantai di bali lho > . Lokasi tempat ini adalah pantai Plengkung atau yang sering di sebut oleh para pesurfing sebagai G-Land, karena memeng tempatnya di semenanjung+teluk
Blambangan, Kabupaten Banyuwangi Indonesia, menyerupai huruf “G”, dan juga merupakan satu deret dari pantai Grajagan. Pantai ini memiliki ombak yang sangat besar sehingga di sarankan hanya untuk pesurfing professional saja yang boleh unjuk gigi di ombaknya. Tapi jika anda mau unjuk gigi untuk ngetes seberapa berani anda juga boleh. Sebagai catatan di pantai ini sudah biasa mematahkan lebih dari 10 papan surfing dalam satu hari karena keganasan ombaknya yang tingginya bisa mencapai 5-6meter< wou mengalahkan Hawai >..
Letaknya memeng tersembunyi di pingiran suaka margasatwa n hutan lindung Alas Purwo tapi begitu anda sampai sa di jamin tidak akan menyesal
Bagaimana mencapai Pantai Plengkung atau G-Land ?
.Para pengunjung dapat mencapai pantai ini dengan dua jalur ; lewat darat maupun darat dan laut.
1. Lewat darat : Banyuwangi – Kalipahit ( 59 km) dengan kendaraan angkutan umum bus, Kalipahit – Pasaranyar ( 3 km ) dengan ojek atau sewa mobil. Pasar anyar – Trianggulasi – Pancur ( 15 km ), Pancur – Plengkung ( 9 Km ) dengan mobil khusus. Jadi jarak total dari Banyuwangi kota - Plengkung kurang lebih mencapai 86 km.
2. Lewat Darat dan laut : Banyuwangi – Benculuk ( 35 km ) naik bus atau kendaraan umum lainnya, Benculuk – Grajagan ( 18 km ) dengan kendaraan umum, Grajagan – Plengkung menggunakan Speedboat.